Thursday, May 08, 2014

Satu Adonan Untuk Dua Cemilan: Pempek Rebon & Batagor Rebon

Assalamu'alaikum..

Mau sharing hasil eksperimen nih..
Iseng-iseng, ehh.. malah bisa jadi dua macam cemilan: Pempek dan Batagor :D


Sebenernya untuk resep ini udah pernah ditulis di sini, tapi untuk kali ini ada penambahan rebon, biar aromanya lebih mantabb..

Waktu habis digoreng, kepikiran untuk dimakan pake cocolan sambel kacang. Sambel kacangnya pun cuma ngulek kacang+cabe merah, ditambah air cuko pempek. Jadi dehh batagor rebon :D


Untuk cukonya memang engga terlalu pekat kaya cuko pempek khas Palembang, jadi masih bisa dibuat untuk campuran sambel kacang..

Baiklah, ini resepnya saya tulis lagi ya, tapi yang udah dimodifikasi..


Pempek Rebon
Resep diadaptasikan dari buku 500 Resep Kue & Masakan Koleksi Kursus Masak Ny. Liem yang Paling Diminati oleh Chendawati - Pempek Dos (Tanpa Ikan)

Banyaknya hasil tergantung ukuran besar kecilnya ya..

Bahan:
- 250 ml air
- 1 sdt garam (ini sebenernya kurang bisa dijadikan patokan, sesuai selera aja ya, karena kadar asin garam berbeda-beda)
- 2 sdm rebon, haluskan
- 125 gram tepung terigu serba guna (saya pakai Segitiga Biru)
- 2 butir telur
- 200 gram tepung tapioka/tepung sagu/tepung kanji/tepung kentang (potato starch)

Isi:
10 butir telur puyuh rebus untuk pempek mini kapal selam (jadi tahu kenapa di resep pempek kapal selam nggak disarankan pakai telur yang udah direbus, karena ternyata bentuknya jadi aneh. Nggak menyatu dengan kulitnya. Haha.. )
Irisan daun bawang untuk campuran adonan pempek bentuk bulat

Saus cuko:
- 200 gram gula merah
- 100 gram gula pasir
- 500 ml air
- 3 sendok makan cuka atau 100 ml air asam Jawa (saya pake air asam jawa)
- Tongcai secukupnya (ada yang bilang, cuko pempek lebih mantab kalau ditambah tongcai, jadi cobain deh..)

Bumbu yang dihaluskan untuk saus:
- 8 siung bawang putih
- 5 cabai rawit merah
- 3 cabai merah keriting
- 1 1/2 sendok makan rebon
- 1/2 sendok makan garam

Cara membuat:

Siapkan panci kecil, masukkan air, garam, dan rebon halus. Masak hingga air mendidih, aduk hingga bahan larut. Kecilkan api kompor, tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit menggunakan tangan kiri sementara tangan kanan mengaduk cepat dengan menggunakan spatula. 

Aduk hingga adonan kalis dan matang. Lakukan dengan cepat karena adonan cepat mengeras dan gosong. Angkat dan biarkan hingga dingin.

Tuangkan adonan tepung yang telah dingin ke dalam mangkuk mikser, tambahkan 1 butir telur kemudian kocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur baik. Tambahkan lagi 1 butir telur dan teruskan mengocok hingga terbentuk adonan yang halus, bebas gumpalan.

Jika ingin cara yang lebih mudah, masukkan semua bahan ke dalam food processor dan proses hingga adonan menjadi halus.

Tuangkan adonan ke dalam mangkuk, tambahkan tepung tapioka/kanji sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.

Adonan saya bagi 3, untuk pempek kapal selam, pempek lenjer dan pempek bulat. Semuanya ukuran mini. Untuk pempek kapal selam, adonan saya beri isian telur puyuh rebus. Untuk pempek lenjer, saya bentuk lonjong biasa. Dan untuk pempek bulat, sebelum dibentuk adonannya saya beri irisan daun bawang.

Masukkan pempek ke dalam air mendidih, rebus hingga matang. Tiriskan.
Goreng pempek dalam minyak panas hingga permukaannya kecoklatan, angkat dan tiriskan.

Membuat saus cuko:
Siapkan panci kecil, masukkan air, gula, bumbu halus dan garam. Masak hingga mendidih. Matikan api dan masukkan cuka atau air asam jawa ke dalamnya. Aduk rata dan cicipi rasanya. Tambahkan cuka dan gula jika rasanya kurang pas. Saring saus dan buang ampasnya.

Penyajian:
Potong-potong pempek yang telah digoreng, tata di mangkuk atau piring dan siram dengan saus cuko. Bisa juga dilengkapi dengan rajangan ketimun.


Selamat makaaann..

0 komentar:

Post a Comment